Selasa, 10 April 2012

Puisiku "Penantian"


Penantian

Kasih….
Lama sudah kita berpisah
Hamper tujuh purnama
Waktu memisahkan kita

Kini… hari ke hari
Minggu ke minggu
Bahkan bulan pun silih berganti
Aku hanya bisa menanti dan menanti
Entah sampai kapan penantian ini ‘kan berakhir
Rindukan kian membara
Menanti saatnya pertemuan kita

Sayang….
Sanggupkah aku
Menunggumu lebih lama lagi?
Rasanya aku telah jemu menanti

Sayang….
Cepatlah hadir untukku

Puisiku "Saat Kuucapkan"


Saat Kuucapkan

Gelora di hati mendorongku
Saat keresahan datang menghampiri

Dari hatiku
Saat bibirku mulai bergetar
Tak ucapkan tiga kata manis nan indah
Yang slama ini kupendam
Rapat dan tersembunyi

Samudra luas dan karang kuterjang
Tuk bebaskan diri
Dari laras dan belenggu yang mengekang

Puisiku "How Are You?"


How Are You?

We didn’t meet for along time
How are you?
The latest I met you
Is when there was an important meeting
You came from the for city
I didn’t  think you came on that meeting
Do you know?
I was very happy when I meet you
I couldn’t describe it with my words

At that moment I wanted
To say something to you
But there wasn’t enough time
So I didn’t say any word to you
I’m very longing to you
I wish you are always blessed

Puisiku "Sahabat"


Sahabat

Ketika langit terlihat gelap tak bersahabat
Kau justru datang menghampiri
Jabat eratmu hangat alirkan darah pertemanan kita

Ketika banyak orang menyingkit
Bersembunyi mencari aman
Dibalik kontroversi langkah prinsipku 
Kau tetap disana dengan senyummu
Beri ruang luas bagi privacy ku

Ketika taliku terputus dan aku meluncur deras ke bawah
Kau spontan bereaksi tanpa diminta
Lemparkan pengait dan tali hentikan jatuhku

Ketika keindahan direpsentasikan dengan bunga-bunga indah
Kau justru tetap jadi dirimu
Sebual daun memberi keteduhan
Disisi bayangmu
Alirkan frekuensi indah persahabatan

Terimakasih telah menjadi sahabatku!!

Puisiku "Tentang Kamu"


Tentang Kamu

Jika ku pandang wajahmu di cermin hatiku
Kau kan tahu sinar indah di dua bola matamu
Senyummu yang selalu cairkan beku jiwaku
Teduhkan jiwamu/wajahmu yang slalu membuatku rindu

Jika kau dengar lagu buatmu di hatiku
Kau kan dengar suara merdu mengalun di kalbu
Gadis menari dalam relung hati
Tanpa lelah, tiada henti hari

Jika kau datang ke hatiku nanti
Kau kan rasakan harunya cinta kasih
Terukir indah dengan pahatan sayang
Menempati ruang hatiku yang paling dalam

Puisiku "Tanda Tanya Besar"


Tanda Tanya Besar
 Mengapa aku selalu bertanya tentangmu?
Mengapa aku selalu bertanya tentang kita?
Satu pertanyaan
Yang memang sulit tuk dijawab
Adakah kelanjutan dari semua ini?
Adakah kebersamaan yang memang indah?

Dalam keadaan seperti apakah?
Apa yang kau inginkan?
Apa yang ku inginkan?
Adakah kita satu tujuan?
Apa yang kau rasakan? Apa yang ku rasakan?

Siapa yang mampu menjawabnya?
Sepi yang kurasa tanpamu
Hampa, kosong, dan pengap
Dimana kenyaman itu?
Kulitku bertemu dingin
Dingin tak bersahabat

Dimana pelukan hangat itu?
Adakah sedikit harapan untuk kita?
Maukah kau kembali untukku?
Tuk ulang semua hal indah
Tak adakah yang mampu menjawabnya
Selain tuhan dan waktu

Puisiku "Sahabatku"


Sahabatku
Sahabatlu adalah tetesan embun pagi
Yang jatuh membasahi kegersangan hati
Hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
Dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemerlang malam di langit cerah
Yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
Dalam kebersamaan

Wahai angin pengembira
Kabarkanlah kepadanya
Bahwa aku merindukannya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
Yang jernih mengalir tiada henti
Hingga mampu menghapus rasa dahaga hati
Dalam kesegaran

Wahai burung duta suara
Nyanyikanlah lagu indah untukku
Sebagai penghibur akan kesedihanku

Sahabatku tiada berlian yang menggantikanmu!!!

Puisiku "Gundah"


Gundah

       Perasaanku hari ini tak karuan
Hatiku gundah bagai ombak lepas
Pikiranku melayang dalam kegundahan
Apa yang ku inginkan tiada berarti

Cerita dalam kehidupan selalu sejalan
Mungkinkah ceritakan terjadi padaku
Selanjutnya kegundahan perasaan terjadi
Rasanya tiada nafas lagi tuk hari ini

Perasaan hatiku kemarin tersenyum
Berubah sesuai keinginan jiwa
Walau gundah ku harus tetap yakin
Berjuang!!!

GANBATTE!!!!! :D

Puisiku "Saat Dekat Denganmu"


Saat Dekat Denganmu

Seandainya…
Di dalam hatiku
Mempunyai lilin kecil
Mengkin hatiku  akan tenang
Dan aku tak akan lagi
Merenung dalam kesedihan
Dan kesepian

Sekarang lilin kecilku
Telah padam tertiup
Oleh hembusan angin

Tuhan, tabahkan hatiku ini
Dalam menghadapi kehidupan penuh cobaan

Puisiku "Kata Gelap Hati"


Kata Gelap Hati

Kata terang rembulan
Kurasakan kehangatanmu
Kala ia terhalang awan
Teringat aku kepergianmu

Kepergianmu dulu membawa kegelapan
Kepergianmu saat itu membawa kesediahan
Hilangnya sinar rembulan menghilang
Munculnya awan menumbuhkan rasa rindu ini

Kerinduan yang mendalam
Kerinduan saat itu membawa kesedihan
Menyiksa diri dan jiwa
Meringis dan menyayat hati yang telah luka

Realita dulu dan hari ini
Realitas yang tak bisa kuterima ini
Yang tang ingin ku ikhlaskan
       Yang tak akan kumaklumkan